PRAKTIKUM V
Topik : Bunga tunggal
Tujuan : Mengenal bunga tunggal dan bagian-bagiannya
Hari/Tanggal :
Sabtu/04
April 2015
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I.
ALAT
DAN BAHAN
Alat:
1.
Baki/nampan
2.
Alat tulis
3.
Silet/cutter
Bahan:
1. Bunga sepatu (Hibiscus
rosa-sinensisL.)
2. Bunga mawar (Rosa
sp)
3. Bunga kaca piring (Gardenia
augusta)
4. Bunga pepaya (Carica
papaya)
5. Bunga waru (Hibiscus
tiliaceus L.)
II. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengamati bagian-bagian bunga: tangkai bunga (pedicellus), kelopak (calys), mahkota (corolla), tenda bunga (perigonium),
putik (stigma), benang sari (stamea), pendukung putik dan benang sari
(andriginifor), bakal buah (karpelum), daun pemikat (lokblad).
3.
Menggambar hasil
pengamatan
III.
TEORI
DASAR
Alat
perkembangbiakan pada tumbuhan dibedakan dalam dua golongan, yaitu yang
bersifat vegetatif dan yang generatif. Alat perkembangbiakan tersebut bentuk
dan susunannya berbeda-beda menurut jenis tumbuhan, tetapi bagi tumbuhan yang
berbiji, alat tersebut lazimnya merupakan bagian tumbuhan yang kita kenal
sebagai bunga. Pada bunga inilah terdapat bagian-bagian yang setelah terjadi
peristiwa persarian (penyerbukan) dan pembuahan akan menghasilkan bagian
tumbuhan yang disebut buah, yang didalamnya terkandung biji dan biji inilah
yang akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Tumbuhan yang memiliki satu bunga saja dinamakan tumbuhan
berbunga tunggal (planta uniforal).
Sedangkan lainnya tumbuhan berbunga banyak (planta
multifloral). Bunga pada umumnya mempunyai bagian-bagian yang terdiri dari
:
a. Tangkai
bunga (pedicellus)
b. Dasar
bunga (receptaculum)
c. Hiasan
bunga (perianthium)
d. Alat-alat kelamin jantan (androecium)
e. Alat-alat kelamin betina (gvnaecium)
Bagian-bagian hiasan bunga
pada umumnya tersusun dalam dua
lingkaran, yaitu :
1. Kelopak
(kalyx)
2.
Tajuk
bunga atau mahkota bunga (corolla)
Pada suatu bunga sering kita dapati
tidak ada hiasan bunganya. Bunga yang demikian dinamakan bunga telanjang (flos nudus), atau hiasan bunga yang
tidak adapat dibedakan dalam kelopak atau mahkotanya, dengan kata lain kelopak
dan mahkota sama baik bentuk dan warnanya. Hiasan
bunga yang demikian dinamakan tenda bunga (perigonium).
Berdasarkan bagian-bagian
tumbuhan yang terdapat pada bunga kecuali tangkai dan dasar bunga, maka bunga
dapat dibedakan dalam :
1. Bunga lengkap atau bunga sempurna (flos completus) Definisi bunga sempurna adalah bunga yang memiliki lima bagian
yaitu tangkai, kelopak mahkota, benang sari dan putik . Bagian di atas tangkai
bunga agak membesar, disebut dasar bunga. Saat bunga masih kecil, dasar bunga
ini dibungkus oleh kelopak bunga. Mahkota merupakan tampilan paling indah pada
bunga. Benang sari berada di antara mahkota bunga dan mempercantik tampilan
bunga. Benang sari ini berbentuk seperti benang, biasanya dengan warna yang
berbeda dengan mahkota bunga. Benang sari merupakan alat kelamin jantang pada
bunga. Dengan benang sari, bunga terlihat lebih indah dan mempesona. Di
tengah-tengah benang sari tumbuh putik, biasanya dengan bentuk, warna, di
ukuran yang berbeda. Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga. Akan
tetapi tidak semua bunga memiliki putik atau benang sari. Bunga yang memiliki
benang sari dan putik pada satu bunga, pada saat penyerbukan tidak memerlukan
sel kelamin dari bunga lain, karena kedua jenis sel kelamin sudah terdapat pada
bunga itu
2.
Bunga
tidak lengkap atau bunga tidak sempurna (flos
in-completus), Bunga tidak
sempurna adalah bunga
yang hanya memiliki alat kelamin jantan ataupun betina pada satu bunga saja.
Itu artinya diperlukan minimal dua bunga yang memiliki alat kelamin yang
berlainan. Bunga ini biasa disebut juga bunga berumah satu (monoesis). Contoh
bunga tidak sempurna adalah bunga salak, Vanili, pepaya (pada beberapa
spesies), sawit, kelapa, jagung dan melinjo.
IV.
HASIL
PENGAMATAN
V.
ANALISIS
DATA
1.
Bunga sepatu (Hibiscus
rosa-sinensis L.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Malvales
Family :
Malvaceae
Genus :
Hibiscus
Species : Hibiscus rosa-sinensis
L.
(Sumber:
Cronquist, 1981)
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak
ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar,
berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa
berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota
berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah
jambu.
Hibiscus
rosa-sinensis L. adalah
tumbuhan yang hanya menghasilkan satu bunga saja, oleh karenanya disebut bunga tunggal
(plantauniformal). Merupakan bunga lengkap
karena memiliki mahkota (corolla),
kelopak (calyx), putik (stigma), dan benang sari (stamea). Tangkai bunganya berwarna hijau,
dasar bunganya berwarna hijau. Memiliki hiasan bunga yaitu kelopak yang berwarna
hijau dan tajuk bunga atau mahkota bunga, biasanya mahkota bunga tidak berwarna
hijau, warna pada mahkota bunga inilah yang lazimnya disebut warna bunga. Pada praktikum
ini bunga yang diamati berwarna merah. Mempunyai kelopak tambahan. Merupakan bunga
banci atau berkelamin dua (hermaphroditus)
karena mempunyai putik dan benang sari. Putiknya berwarna merah, biasanya menjulur
keluar karena letaknya paling ujung dari tangkai putik. Tangkai putik berawal dari
bakal buah. Benang sari berwarna kuning dengan jumlah yang sangat banyak. Bunga
terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua
lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika
merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai
sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah
berbentuk kapsul berbilik lima.
Pada
umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur
yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di
daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di
daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur. Bunga berbentuk
terompet dengan diameter bunga sekitar 5 cm hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar
bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping.
2.
Bunga mawar (Rosa
sp)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub
classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Rosaceae
Genus : Rosa
Species : Rosa sp
(Sumber:
Cronquist, 1981)
Termasuk bunga tunggal karena
tanaman ini hanya menghasilkan satu bunga saja. Merupakan bunga sempurna atau
lengkap karena terdiri atas 1 lingkaran daun-daun kelopak atau sepala, 1
lingkaran daun-daun mahkota atau petala, dan mempunyai alat perkembangbiakan
yaitu benang sari dan putik. Sepala berwarna hijau, petala yang diamati pada
praktikum ini berwarna ungu muda. Tangkai bunga berwarna hijau dengan dasar bunga
yang juga berwarna sama.
3.
Bunga kaca piring (Gardenia
augusta)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio :
Magnoliphyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis : Asteriidae
Ordo :
Rubiales
Familia : Rubiaceae
Genus :
Gardenia
Species : Gardenia augusta Merr.
(Sumber : Cronquist, 1981)
Bunga kaca piring hanya muncul
satu di ujung-ujung tangkai, oleh karenanya disebut bunga tunggal. Bunga kaca
piring mempunyai warna mahkota yang putih bersih dan warngi yang sangat harum.
Mahkotanya terdiri atas 6 petala walaupun sebagian kultivar mempunyai bunga
ganda. Bunga ini memiliki calyx dan corolla. Kaca piring (Gardenia augusta) banyak dipelihara orang sebagai
tanaman hias atau pagar hijau yang memiliki aroma bunga harum. Kaca piring termasuk tumbuhan perdu yang
berumur tahunan serta banyak memiliki cabang, ranting maupun daun yang lebat.
Kaca
piring mudah tumbuh
disembarang tempat, baik di daerah dingin maupun panas. Namun, tumbuhan ini
lebih cocok di daerah pegunungan atau lokasi yang tingginya lebih dari 400
meter di atas permukaaan laut. Batang pohonnya mampu mencapai ketinggian
berkisar 1-2 meter. Bunganya berukuran besar, indah mirip dengan bunga mawar
putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk satu kesatuan yang
anggun. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan
telapak daun bagian atasnya. Karena keharuman bunganya, kacapiring mempunyai
nilai komersial untuk dibuat minyak wangi. Sedang pengembangbiakan tanaman ini
dapat dilakukan dengan cara stek.
4.
Bunga pepaya (Carica
papaya)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Violales
Family :
Caricaceae
Genus : Carica
Species :
Carica papaya L.
(Sumber : Steenis, 2002)
Bunga pepaya merupakan tumbuhan
poligam, karena pada satu tumbuhan terdapat bunga jantan, bunga betina, dan
bunga banci bersama-sama. Dan bersifat monoeco-polypamus.
Bunga jantan dan betinanya berwarna sama yaitu berwarna kuningtua, agak creame. Di dalam bunga betina terdapat putik,
begitu pula di dalam bunga jantan yang terdapat benang sari. Mahkota bunga
jantannya berbentuk terompet. Bakal buahnya beruang satu.
Pepaya adalah monodioecious
(berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan,
betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya
gantung", yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula
secara "partenogenesis". Buah ini mandul (tidak menghasilkan biji
subur), dan dijadikan bahan obat tradisional. Bunga pepaya memiliki mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada
batang. Bunga jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga
biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk. Bentuk buah bulat hingga
memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap,
dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal
dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci.
5.
Bunga waru (Hibiscus
tiliaceus)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Liliopsida
Ordo : Cyperales
Family :
Cyperaceae
Genus : Hibiscus
Species : Hibiscus tiliaceus
(Sumber : Steenis, 2002)
Bunga waru merupakan tumbuhan
yang hanya memiliki satu bunga saja pada ujung-ujung tangkainya. Bunga waru ini
juga merupakan bunga sempurna karena memiliki perhiasan bunga dan alat
perkembangbiakan yang ada di pusatnya. Perhiasan bunganya yaitu mahkota dan
kelopak. Mahkota berwarna kuning terang dengan 5 buah petala. Petala berbentuk
kipas. Padamah kota ada noda ungu di bagian pangkal. Kelopak terdapat dibawah
mahkota. Bakal buah terdapat di dalam bunga ditutupi mahkota. Alat kelamin
terdiri atas putik dan benang sari. Putik berwarna merah dan benang sari yang
berwarna kuning. Tabung benang sari keseluruhan ditempati benang sari.
1. Bunga merupakan bagian tubuh tumbuhan yang mempunyai
fungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif.
2. Tumbuhan
yang hanya mempunyai satu bunga pada satu tangkai disebut dengan bunga tunggal.
3. Suatu bunga disebut bunga lengkap apabila bunga tersebut
memiliki semua bagian-bagian bunga.
4. Bunga sempurna adalah bunga yang mempunyai putik dan
benang sari dalam satu bunga.
5. Bagian-bagian
pada bunga tunggal umumnya terdiri atas: tangkai bunga (pedicellus), kelopak bunga (calyx),
mahkota bunga (corolla), tenda bunga
(perigonium), putik (pistillum), benang sari (stamen), pendukung putik dan benang
sari, bakal bual (ovarium), daun buah
(karpelum) serta daun pemikat (lokblad).
6. Bunga lengkap pada praktikum ini terdapat pada Bunga sepatu (Hibiscus
rosa-sinensis L.), Bunga
mawar (Rosa sp.), Bunga kaca piring (Gardenia augusta), dan Bunga waru (Hibiscus
tiliaceus) karena pada bunga diatas terdapat
benang sari dan putik dalam satu bunga.
7. Bunga
pepaya (Carica papaya L) termasuk bunga tidak lengkap karena putik dan benang sari
tidak terdapat dalam satu bunga.
VII.
DAFTAR
PUSTAKA
a.
Daftar pustaka buku :
Amintarti, Sri dan M. Arsyad 2015. Penuntun
Praktikum Morfologi Tumbuhan. PMIPA FKIP UNLAM : Banjarmasin
Cronquist, A.
1981. An Integrated System of Flowering
Plants. Columbia University:
New York.
Sebastian.
2008. Kembang Sepatu. Jakarta: Word
Press
Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. MorfologiTumbuhan. Yogyakarta : GajahMada
University Press.
Titanium Bike Frame - Tinting Your Ultimate Bike Frame
BalasHapusand this titanium legs will titanium density be the best, snow peak titanium spork the highest quality bike in the world. A perfect balance of mens titanium rings durability and grade 23 titanium a strong
l717e3ascfg294 Rabbit Vibrators,wholesale sex toys,vibrators,cheap sex toys,dildos,dildo,vibrators,dog dildos,vibrators k661h1iqpib813
BalasHapus